Blog ini dibuat oleh Hambrah S Nunkiawati mengenai filsafat.
Nunki ialah salah satu anggota kelompok filsafat "Veritas" dari kelas LB64.

Anggota lain kelompok ini: Ivana, Maulidya Audita, Catharina Weni, Abdullah Fauzi

Materi Pertemuan 1 (24 September 2014)


Apakah Filsafat Itu?

  1. Pengertian dan Defenisi Filsafat
  2. Asal Mula Filsafat
  3. Sifat Dasar Filsafat
  4. Peranan Filsafat
  5. Kegunaan Filsafat
Pengertian dan Defenisi Filsafat
Etimologifilsafat’: bhs Yunaniφιλοσοφια’ (philosophia), kata majemuk dari φιλοσ (philos) artinya kekasih/sahabat, dan σοφια (sophia) artinya kebijaksanaan/kearifan/ pengetahuan. Secara harafiah philosophia berarti mencintai kebijaksanaan/sahabat pengetahuan.

Beberapa definisi filsafat menurut para ahli:

  • Filsuf Pra-Sokratik: Filsafat adalah ilmu yang berupaya memahami hakikat (arkhe/asal mula) alam dan realitas dengan mengandalkan akal budi.
  • Plato: Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang berusaha meraih kebenaran asli dan murni.
  • Aristoteles: Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang senantiasa mencari prinsip dan penyebab realitas yang ada.
  • Rene Descartes, Filsuf Prancis: Filsafat adalah himpunan dari segala pengetahuan yang pangkal penyelidikannya ialah Tuhan, alam dan manusia.
  • William James, filsuf Amerika: Filsafat adalah suatu upaya luar biasa hebat untuk berpikir yang jelas dan terang.
Asal Mula Filsafat

Empat Hal yang melahirkan Filsafat:

wKekaguman/Keheranan (thaumasia)
  1. Aristoteles (Metafisika): Karena kekaguman manusia mulai berfilsafat.
  2. I. Kant: kagum dengan bintang di langit dan hukum moral dalam hatinya (coelum stellatum supra me, lex moralis intra me)
  3. Subjek kekaguman: manusia, Objeknya: segala sesuatu yang ada.
  4. Kekaguman punya dua hal penting: ada yang kagum dan sesuatu yang mengagumkan.
wKetidakpuasan
  1. Sebelum filsafat lahir, mitos berperanan besar.
  2. Ratio meninggalkan mitos, dan lahirlah filsafat yang mencakup seluruh ilmu pengetahuan.
  3. Keterangan mitos tidak memuaskan manusia.
wHasrat bertanya
  1. Kekaguman melahirkan pertanyaan tak kunjung habis.
  2. Pertanyaan mengarah pada dasar dan hakikatnya, yang menjadi ciri khas filsafat
  3. Pertanyaan membuat manusia melakukan pengamatan.
wKeraguan (aporia)
  1. Manusia bertanya karena masih meragukan kebenaran dari apa yang diketahuinya.
  2. Keraguan merangsang manusia untuk selalu bertanya, yang kemudian menggiring manusia berfilsafat.


Sifat Dasar Filsafat
wBerpikir radikal: berpikir mendalam utk mencapai akar permasalahan dan memperjelas realitas.
wMencari asas: berupaya menemukan asas paling hakiki dr segala sesuatu.
wMemburu kebenaran: bisa dipersoalkan kembali demi meraih kebenaran yang lebih pasti.
wMencari kejelasan: utk menghilangkan keraguan, guna meraih kejelasan intelektual (Geisler, Feinberg).

wBerpikir rasional: dengan ciri-ciri logis, sistematis dan kritis.
Peranan Filsafat
wPendobrak: Filsafat mendobrak pintu tradisi yang sakral dan tak bisa diganggu gugat.
wPembebas: Filsafat membebaskan manusia dari cara pikir mitis dan mistis.

wPembimbing: Filsafat membimbing manusia berpikir secara sistematis dan logis.

Kegunaan Filsafat
wBagi ilmu pengetahuan: Filsafat sebagai induk ilmu pengetahuan (mater scientiarum) telah melahirkan, merawat dan mendewasakan ilmu pengetahuan.

wBagi kehidupan praktis: filsafat membantu manusia memahami apa arti, misalnya, nilai keindahan dalam arsitektur.











Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments :

Post a Comment